SELAMAT DATANG DI MAN 3 BENER MERIAH

WAKIL BIDANG KURIKULUM

Ada sebuah ungkapan dari Ali bin Abu Thalib ra, "Didiklah anakmu sesuai zamannya karena mereka tidak hidup di zamanmu". Pesan ini tidak hanya mengingatkan orang tua , tetapi juga menjadi bahan refleksi bagi lembaga pendidikan, dan pemangku kebijakan. Pendidikan di era 5.0 ini, harus didesain untuk membekali peserta didik dengan kompetensi yang mumpuni dan tepat guna untuk menyongsong masa depannya ketika mereka sudah menyelesaikan pendidikannya di lembaga ini. Perkembangan teknologi digital yang sangat cepat akan dihadapi oleh peserta didik ketika peserta didik lulus dari lembaga pendidikan. Tentu tantangan yang mereka hadapi berbeda dan jauh lebih kompleks daripada saat ini. Tidak hanya dari segi kompetensi, karakter peserta didik juga haruslah dibentuk sekuat mungkin, agar kelak ketika mereka sudah terjun ke dalam masyarakat atau ke dunia kerja, mereka memiliki sifat, etika, dan pribadi yang baik atau berakhlaqul karimah.

Kementerian Agama, telah mengeluarkan KMA 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Pada Madrasah. Regulasi tersebut menjadi payung hukum bagi MAN 3 Bener Meriah untuk melaksanakan KBM. Peningkatan kompetensi dan penguatan karakter peserta didik menjadi fokus utama dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, di mana dalam penerapan Kurikulum Merdeka di madrasah, dikenal adanya penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil’alamin. Untuk itu, MAN 3 Bener Meriah terus berinovasi dalam menciptakan program pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Dalam rangka mengembangkan sistem pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas siswa, maka materi pelajaran dikemas dalam bentuk aktivitas yang mudah dipahami dan menyenangkan, sehingga terwujud pembelajaran yang bermakna (meaningfull learning).

Struktur kurikulum MAN 3 Bener Meriah merupakan pengembangan dari penjabaran visi, dan misi madrasah. Jenis program pendidikan di MAN 3 Bener Meriah terdiri dari program mata pelajaran nasional dan mata pelajaran muatan lokal ciri khas keunggulan lembaga yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.

Mata pelajaran nasional mencakup mata pelajaran dan alokasi waktu yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) maupun Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 184 Tahun 2019. Mata Pelajaran tersebut dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok mata pelajaran umum dan kelompok mata pelajaran pilihan.

Kelompok mata pelajaran umum pada jenjang Madrasah Aliyah meliputi:

1. Pendidikan Agama Islam:

  • a. Al-Qur’an Hadist

  • b. Akidah Akhlak

  • c. Fiqih

  • d. Sejarah Kebudayaan Islam

2. Bahasa Arab

3. Pendidikan Pancasila

4. Bahasa Indonesia

5. Matematika

6. Ilmu Pendidikan Alam

  • a. Fisika

  • b. Kimia

  • c. Biologi

7. Ilmu Pendidikan Sosial

  • a. Ekonomi

  • b. Geografi

  • c. Sosiologi

8. Bahasa Inggris

9. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

10. Sejarah

11. Informatika

12. Seni Budaya

Kelompok mata pelajaran pilihan pada jenjang Madrasah Aliyah meliputi:

1. Kelompok Mata Pelajaran Agama:

  • a. Ilmu Hadist

  • b. Usul Fiqih

  • c. Ilmu Tafsir

  • d. Bahasa Arab

2. Kelompok Mata Pelajaran MIPA:

  • a. Biologi

  • b. Kimia

  • c. Fisika

  • d. Informatika

  • e. Matematika Tingkat Lanjut

3. Kelompok Mata Pelajaran IPS:

  • a. Sosiologi

  • b. Ekonomi

  • c. Geografi

  • d. Antropologi

4. Kelompok Mata Pelajaran Bahasa dan Budaya:

  • a. Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut

  • b. Bahasa Inggris Tingkat Lanjut

  • c. Bahasa Arab

  • d. Bahasa Jepang

  • e. Bahasa Mandarin

5. Mata Pelajaran Kelompok Vokasi dan Prakarya

Muatan lokal di MAN 3 Bener Meriah berupa program pengembangan bahasa daerah yaitu bahasa Gayo.

Peran guru dan orang tua, serta kualitas peserta didik menjadi faktor yang mendukung capaian prestasi MAN 3 Bener Meriah. Peserta didik MAN 3 Bener Meriah merupakan anak-anak pilihan yang memiliki potensi luar biasa. Tentu mereka harus dibimbing dengan program dan pembinaan yang luar biasa pula agar dapar berkembang secara optimal. Peserta didik juga diberi kesempatan dan ruang seluas-luasnya untuk meraih prestasi sesuai dengan potensi, bakat, dan minatnya. Pada dasarnya, semua anak adalah juara, semua anak dapat mengharumkan nama madrasah, orang tua, dan lingkungannya.